Minggu, 18 September 2011

20% Siswa SMAN 4 dari Luar Kota Blitar

Pemkot Blitar menetapkan alokasi sebesar 20% dari keseluruhan siswa Sekolah Menengah
Atas Negeri (SMAN) 4 Blitar berasal dari luar Kota Blitar. Alokasi ini hanya berlaku
pada tahun ajaran 2011-2012 saja, untuk kemudian dilakukan evaluasi atas kinerja
pelaksanaan operasionalisasi sekolah dan perkembangan para siswa tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar, Drs.
Santoso, M.Pd. Dia melanjutkan, kebijakan untuk memberikan alokasi 20% bagi siswa
dari luar Kota Blitar ini sejalan dengan kebijakan uji coba terhadap institusi
sekolah yang baru berdiri pada pertengahan tahun 2011 ini.
Hal ini harus dilakukan, mengingat bahwa tidak ada satu pun sekolah di Kota Blitar
ini yang keseluruhan siswanya berasal dari warga Kota Blitar sendiri. Selain itu,
kebijakan ini ditempuh untuk memenuhi pagu jumlah siswa di sekolah tersebut,
mengingat minimnya jumlah penduduk Kota Blitar itu sendiri, terangnya.
Pada awalnya, imbuh Kepala Dikda Kota Blitar, SMAN 4 Blitar memang didirikan khusus
untuk menampung masyarakat Kota Blitar saja. Tetapi, melihat kenyataan yang ada,
karena sekolah ini baru saja berdiri dan beroperasional, hal ini masih belum dapat
diaplikasikan sepenuhnya.
Mengingat bahwa kemungkinan masyarakat Kota Blitar lebih memilih sekolah-sekolah
yang telah lebih dulu berdiri dan beroperasional. Pada sisi lain, dengan adanya
kebijakan seperti ini, pemkot tetap memberi ruang kepada para pengelola sekolah
swasta yang ada di Kota Blitar untuk menjaring murid baru, jelasnya.
Kepala Dikda Kota Blitar menambahkan, sesuai dengan rencananya, lembaga yang berdiri
dengan memanfaatkan gedung eks-sekolah dasar negeri (SDN) Kepanjenkidul 2 Kota
Blitar ini, akan membuka tiga rombongan kelas, dengan total siswa sebanyak 96 orang.
Artinya, masing-masing rombongan kelas akan diisi oleh 32 siswa.
Bersamaan dengan itu, pemkot juga akan melakukan rehabilitasi gedung sekolah
tersebut agar sesuai dengan standar sekolah nasional (SSN). Sehingga, pada tahun
ajaran berikutnya, sekolah ini telah representatif, dan sekaligus dapat diujicobakan
sebagai sekolah khusus warga Kota Blitar, pungkasnya.

Sabtu, 17 September 2011

SMAN 4 Blitar Disiapkan Jadi RSBI

Pemkot Blitar berencana untuk menjadikan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Blitar sebagai salah satu sekolah rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) dalam jangka waktu empat tahun mendatang, atau secepatnya pada tahun 2015. Karena itulah, pemkot tengah serius melakukan kajian untuk itu.
Demikian diungkapkan Kepala SMAN 4 Blitar, Yulianto, S.Pd. Dia melanjutkan, sebagai langkah serius pula, di samping infrastruktur sarana dan prasarana sekolah diperbaiki hingga menjadi representatif, sistem yang ada di dalam SMAN 4 Blitar akan diperbaiki secara bertahap.
Peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga pendidik yang ada di dalam SMAN 4 Blitar akan segera dilakukan, dan mengarah pada profesionalitas pendidikan. Terlebih, ke depannya, SMAN 4 Blitar mayoritas akan diisi oleh anak-anak didik yang berasal dari Kota Blitar, jelasnya.
Kepala SMAN 4 Blitar menambahkan, untuk itu SMAN 4 Blitar akan mulai menunjukkan prestasi kinerja. Terutama dalam hal mewujudkan keberadaan SMAN 4 Blitar dengan menerjemahkan apa yang diharapkan oleh Pemkot Blitar sebagaimana yang tertuang di dalam visi dan misi SMAN 4 Blitar.
Karena lembaga sekolah ini barus saja berdiri, sehingga perlu ada penanganan yang lebih serius. Terlebih, dengan anak didik yang bervariasi, dalam arti sebagian besar anak didiknya bisa dikatakan tergolong yang tingkat kecerdasannya di bawah pelajar disekolah negeri yang lain, terangnya.
Meski demikian, imbuh Kepala SMAN 4 Blitar, dengan perbaikan dan peningkatan kualitas secara bertahap dan tersistematis, apa yang menjadi tujuan dari pendirian SMAN 4 Blitar tersebut dapat terpenuhi. Juga dalam hal persiapan untuk menjadikan SMAN 4 Blitar sebagai RSBI.
Memang diperlukan waktu yang cukup lama untuk mewujudkan SMAN 4 Blitar menjadi RSBI dan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Namun, SMAN 4 Blitar sendiri menargetkan, paling cepat empat tahun mendatang, SMAN 4 Blitar sudah menjadi RSBI, atau minimal sudah bertaraf sekolah standar nasional (SSN), pungkasnya. (bnn)